Mata air gas kabinet secara khusus dirancang dan direkayasa untuk mencapai perlambatan gerak terkontrol. Sepanjang seluruh gerakan, pegas gas mengatur tekanan dan aliran gas, bersama dengan desain strukturalnya, untuk mengontrol kecepatan objek seperti pintu kabinet, sehingga mencapai efek perlambatan gerak terkontrol.
Struktur dan prinsip kerja pegas gas kabinet:
Pegas gas kabinet biasanya terdiri dari silinder, piston, batang piston, segel, dan gas pengisi. Piston terhubung ke batang piston dan dapat bergerak di dalam silinder. Ketika gas pengisian memasuki silinder, piston bertekanan, menghasilkan dorongan yang menggerakkan piston dan piston batang ke arah interior kabinet. Selama proses penutupan pintu, pegas gas terutama bergantung pada kompresi gas untuk mencapai efek redaman, sehingga memperlambat gerakan pintu.
Mencapai perlambatan gerak terkontrol:
Pegas gas kabinet mencapai perlambatan gerak terkontrol melalui aspek -aspek berikut:
Kontrol Tekanan Gas: Tekanan gas di dalam pegas gas dapat dikontrol dengan menyesuaikan volume gas dalam silinder atau dengan sistem kontrol eksternal. Ketika pintu ditutup, gas pengisian dikompresi, menghasilkan efek redaman yang memperlambat gerakan piston. Dengan menyesuaikan tekanan gas, berbagai tingkat perlambatan dapat dicapai untuk memenuhi persyaratan skenario aplikasi yang berbeda.
Kontrol Aliran Gas: Aliran gas dalam pegas gas kabinet adalah faktor kunci lain dalam mencapai perlambatan gerak terkontrol. Dengan merancang bentuk dan struktur komponen seperti silinder dan piston, aliran gas dalam silinder dapat dikontrol, sehingga menyesuaikan efek redaman pegas gas. Misalnya, dengan merancang segel yang sesuai dan batang piston, jalur aliran gas dan kecepatan dapat dikontrol, mencapai perlambatan gerak terkontrol.
Desain Struktural: Desain struktural pegas gas kabinet juga berperan dalam perlambatan gerak terkontrol. Misalnya, dengan merancang izin yang sesuai antara piston dan silinder, kebocoran gas dapat dikurangi, dan efek redaman pegas gas dapat ditingkatkan. Selain itu, desain struktural pegas gas kabinet mencakup parameter seperti panjang dan diameter batang piston, dan diameter dan panjang silinder. Desain rasional parameter ini dapat meningkatkan efek stabilitas dan perlambatan dari gerakan pegas gas.
Aplikasi:
Desain dan prinsip kerja perlambatan gerak terkontrol memungkinkan pegas gas kabinet untuk banyak digunakan dalam aplikasi profesional seperti lemari industri, peralatan medis, dan kompartemen penyimpanan otomotif. Mereka telah menjadi bagian integral dari pengurangan keausan selama proses penutupan, meningkatkan keamanan dan kegunaan sistem kabinet secara keseluruhan.